Tim Tombo Ati (T2A) adalah lembaga yang didirikan dalam Penanganan Mental Spiritual bagi para Pengungsi korban merapi.

Minggu, 28 November 2010

Message from Mr. Fajar

Fajar Kurniawan Priatama mahasiswa Farmasi UII 2009 yang juga merupakan anggota inti Tim Tombo Ati berharap, bahwa relawan harus mempunyai komitmen, relawan harus mempunyai motivasi yang lebih fight, semangat tidak mudah luntur, dan punya nafas panjang (loh?-red). Dia juga berharap skill dari relawan menjadi lebih berkembang dan bisa melakukan komunikasi terapeutic lebih baik terhadap penyintas. Motivasi dari Mas Fajar ikut Tim Tombo Ati adalah ikut berusaha menyelamatkan akidah penyintas, ingin menempa diri agar lebih tenang menghadapi masalah sehingga bisa lebih bermanfaat untuk orang lain serta bisa mengaplikasikan ilmunya. "Enak, menyenangkan, dan penuh tantangan kalau menjadi relawan", dijawabnya pertanyaanku sembari tertawa. Pesen untuk temen-teman relawan, tetaplah semangat, jangan...


"Skill Relawan Perlu di Kuatkan"

Di tengah riuhnya peserta pelatihan relawan yang sedang ISHOMA, kudatangi dua akhwat yang sedang duduk-duduk di atas kursi menikmati hangatnya seduhan kopi. "Assalamu`alykum Mbak, kenalan ya... Atik dari Tombo Ati. Mbak namanya siapa?" "Wa`alykumsalam, Indri." "Dari mana Mbak?", meletakkan kopi di atas meja. "Dari apanya nih? Kampus atau rumah?" "Kampus aja" "Akuntansi UNY" "Apa sih Mbak, harapannya datang ke acara ini?" "Ingin menjadi relawan yang tanggap bencana. Tidak menjadi bingung apa yang harus dilakukan ketika di lapangan." "Yang lainnya mbak?" "Untuk skill, biar bisa ditempatkan di mana aja, biar lebih banyak berkontribusi gitu" "Kalau sampai detik ini, setelah ikut pelatihan tadi, ilmu apa nih yang dirasa sudah didapat?" "Kalau yang banyak kudapat sih malah cerita-cerita...


Tak Berpunya Tapi Miliki Segala

Kebun binatang ini sudah banyak berubah. Dibanding dengan saat terakhir berkunjung sudah sangat berbeda. Sudah nggak bau pesing. Sudah nggak banyak sampah. Justru buanyak banget tempat sampah. Satu kata untuk Gembiraloka, indah! Kalau nggak salah sudah 8 tahun aku nggak kesana. Lebih-lebih suasananya sekarang. Bukan sekedar piknik keluarga, tapi juga membersamai penyintas lereng Merapi berwisata. Kami  (Tim Tombo Ati) mendapat jadwal untuk meng-handle acara sejak ISHOMA. Sementara paginya dipegang oleh teman-teman dari Mermounc. Mereka mengajak para penyintas untuk berkeliling menikmati Gembiraloka. Oh ya, satu yang kurang dari Gembiraloka....


Program Internal yang Dibutuhkan adalah Penguatan Para Relawan

"Salam di lantangkan dengan suara keras, membuat hatiku "gleeer", Subhanalloh", batinku berkata mengomentari awal pembicaraan Pak Fauzil. Beliau menyampaikan, bahwa dalam kerelawanan ada yang namanya survivor, penyintas atau yang perlu ditunjukan adanya kekuatan untuk bangkit kembali, dan lain-lain. Pertanyaan yang keluar sebagai awal dari Pak Fauzil . “Berapa lama penggalangan dana yang efektif?”  Pertanyaan ini di jawab oleh Ibu Dian salah satu relawan dari posko Muntilan, Magelang. Beliau menjawab,  “Menggalang dana efektif sekitar 6 bulan yang akan dilakukan dan sudah membuat renstra atau rencana strategi bencana untuk jangka selanjutnya sekaligus memberikan pemahaman bagaimana menjadi donatur agar berkelanjutan”. “Problem seksual perlu dipikirkan, jika tidak akan menimbulkan...


Pesan dari Ditjen Kanwil Pajak

Dalam hatiku, PD aja lagi, semoga wawancara kali ini berhasil.  Sudah mapan di tempat duduk bersama petinggi-petinggi kanwil pajak dan sudah siap untuk melakukan wawancara, eh malah di ajak ke lantai tiga untuk melihat posko peduli merapi milik Kanwil pajak.  “so sweet”, celetuk salah satu dari tim jurnalistik T2A Sesampai di posko peduli merapi, suasana semakin akrab dan nyaman untuk wawancara. “Apa sich motivasi dari kanwil pajak bekerjasama dengan Tim tombo ati untuk mengadakan acara ini?” “Ya, kita punya visi dan misi yang sama dong tentunya”, Pak Djangko sujarwadi sebagai Ditjen Kanwil Pajak  merespon dengan membawa suasana semakin akrab. “Visi misi nya apa pak?” “Ya,,,ingin bermanfaat lah untuk orang lain, kan di di hadist dikatakan bahwa Nabi Muhammad berkata bahwa...


Sabtu, 27 November 2010

FULL DAY "TRAINING RELAWAN "

                           YOGYAKARTA , 27 NOVEMBER 2010 : Hari ini, KANWIL DITJEN PAJAK DIY bekerjasama DENGAN TIM TOMBO ATI YOGYAKARTA menyelenggrakan TRAINING RELAWAN yang dihadiri dengan keterangan sebagai berikut : jumlah Peserta: 100 Relawan dari non DJP antara lain dari DPU-DT, UGM, UNY, UMS, T2A, Relawan Mahasiswa, Relawan Umum dll.Dan satgas posko pajak peduli merapi: 20 orang. PEMATERI/PEJABAT YANG HADIR1.      Sambutan dan Pembukaan oleh Kepala Kanwil DJP DIY, Bapak Djangkung Sudjarwadi, SH,LLM2.      Drs. Maryanto, M.Si. (Ketua Posko Pajak Peduli Merapi Kanwil DJP DIY)3.     ...


Jumat, 26 November 2010

T2A in Program @ Cebongan

...


Rabu, 24 November 2010

Menata Langkah

Menjadi relawan itu pekerjaan yang mulia. Menyediakan diri untuk membantu sesama, terutama yang sedang memerlukan, tentu memerlukan kelapangan hati. Bukan hanya karena harus menyisihkan waktu dan tenaga (kadang juga harta); juga karena banyak pihak yang harusnya melaksanakan tugas tersebut terkadang lamban dalam bekerja. Alhasil, makin menumpuk saja kerja yang harus diselesaikan. Sehingga, para relawan secara fisik dan mental menjadi kepayahan. Maka, menjadi relawan tak hanya bermodal niat baik. Ia juga membutuhkan ketrampilan yang cukup, serta koordinasi kerja yang baik dengan para relawan lainnya serta dengan pihak-pihak terkait. Oleh karena itu, Tim Tombo Ati bertekad menyediakan 'fasilitas' pengembangan kemampuan para relawan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan psikologis. Relawan...


Mau jadi PENULIS sejarah atau TERTINDAS sejarah!

"Biasa saja", kata yang terlontar dari mulut seseorang akhwat penjaga posko Tim Tombo Ati disaat ditanya bagaimana rasanya menjadi koordinator relawan akhwat. "Memang gimana ceritanya kok bisa jadi koordinator akhwat, Mbak?", tanyaku disela-sela pekerjaan meng-sms teman-teman untuk agenda TTA. "Kecelakaan!!!Hehe..." "Lho, kok bisa? Cerita dong Mbak, seru nih kayaknya!", lanjutku sambil nulis di secarik kertas. "Ya begitulah, memang lucu kok." "Wah, Mbak Shylva membuatku semakin penasaran." "Ya, aku ceritain deh. Awalnya gini. Pembekalan pertama yang tanggal 7 November di Masjid Jogokaryan aku ikut. Kan di kasih formulir tuh, terus aku ngisi ketertarikan menjadi informan dan administratif. Keesokan harinya, Tim Tombo Ati langsung beragenda penerjunan relawan ke lapangan. "Siapa yang ingin...


Selasa, 23 November 2010

Peneliti: Letusan Tambora Lebih Dahsyat dari Merapi

Jakarta (ANTARA) - Peneliti dari Puslitbang Arkeologi Nasional Kemenbudpar, Sonny Wibisono mengatakan, letusan Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat pada 1815 lebih dahsyat dari letusan Merapi, karena Tambora mampu menghilangkan peradaban tiga kerajaan di wilayah itu. "Tambora merupakan sebuah peristiwa alam letusan vulkanis yang terjadi pada 1815," kata Sonny Wibisono di Jakarta, Selasa. Ia telah meneliti dampak letusan Tambora yang berdampak pada musnahnya peradaban termasuk tiga kerajaan yaitu Tambora, Pekat, dan Sanggar yang sempat berkembang di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat. Ledakan terhebat Tambora terjadi pada 1815 menewaskan 92.000...


Minggu, 21 November 2010

Kamu Pingin Jadi Apa?

Sore ini Tim Tombo Ati berkunjung ke Posko Sanggrahan, Caturharjo, Sleman yang menampung pengungsi dari Wiro Nayan, Kradenan, Srumbung, Magelang. Kami berangkat berenam. Disambut hangat oleh pengungsi dan petugas posko. Karena situasi dalam ruangan yang kurang terkondisikan, training kali ini dilaksanakan di halaman. Walaupun sempat jadi bola pingpong (awalnya diminta keluar, trus disuruh masuk, akhirnya keluar lagi) peserta yang terdiri dari anak-anak dan remaja disana sangat antusias. Tanpa tikar, tanpa pengeras suara. Berdiri dan setengah teriak, makin hidup euy! Diawali ice breaking dari Mas Zaid...


Sabtu, 20 November 2010

Ratusan Pengungsi Mengalami Gangguan Jiwa

Sabtu, 20 November 2010 21:40 WIB Yogyakarta, (tvOne) Dinas Kesehatan DIY mencatat, sebanyak 282 pengungsi korban bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami masalah kejiwaan, sehingga membutuhkan penanganan khusus. "Gangguan jiwa yang dialami ratusan pengungsi itu di antaranya depresi, ansietas (kecemasan), psikosis, sulit tidur, dan psikosomatis (merasa punya penyakit badan tetapi sumbernya kejiwaan)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Bondan Agus Suryanto di Yogyakarta, Sabtu (20/11). Menurut dia, pemulihan para penyandang gangguan jiwa itu akan dilaksanakan dengan minimal...


Radius Awas Turun Menjadi 10 km

Hari ini, Sabtu, 20 November 2010, Badan Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi menetapkan radius awas turun menjadi 10 km dari puncak gunung merapi. Dengan ditetapkan turunnya radius awas ini, warga Srumbung yang berada di daerah di atas radius 10 km melakukan aktifitas membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggal mereka. Bahkan mereka memiliki rencana untuk tidur di rumah dan tidak akan kembali ke posko pengungsi...


Jumat, 19 November 2010

Biar Ngungsi Tetep Hepi....

Di sore yang cerah kira- kira pukul 15.30 WIB, tim relawan tombo ati yang terdiri dari Saipul, Fajar, Ayek, Yanni, Ika, Icha dan saya berangkat menuju medan laga di masjid jami' Cebongan. Saya  mempersiapkan diri untuk menghadapi medan yang  berat (garis merah -kata si Ipul), saya yakin disana nanti saya akan menghadapi saudara-saudara dengan wajah bermuram durja, penuh duka dan nestapa. Pra keberangkatan ketika di rumah NAH! saya mulai mencoba memikirkan respon apa yang paling tepat bila ada ibu-ibu atau simbah-simbah bercerita tentang sapinya yang ludes di makan kambing (Wedhus Gembel). Mungkin saya hanya bisa diam sambil  memeluk beliau, atau mungkin juga saya akan berkata "mugi-mugi angsal ganti ingkang langkung sae saking Gusti Allah ingkang Maha Kuwaos" (semoga mendapat...


rapat tta jogja

Jumat 19 November 2010 Rapat besar TTA kali ini membahas pembagian job posko yaitu di  4 daerah JEC, Balai Desa Catur Harjo, Gor di Ganjuran . Kemudian penyerahan cocard dan buku saku oleh panitia kepada para pejuang relawan Tim Tombo Ati. Rapat kali ini juga dimeriahkan dengan penyematan award kepada beberapa relawan teladan, salah satunya  Mas Arif Jadmiko wakil relawan dari bagian humas. Kemudian juga ada beberapa info tanggal 27 November 2010 ada pembekalan ke tiga yang diselengarakan untuk para  rekan TTA dari jam 09.00 sampai 17.00 yang sifatnya wajib untuk memberi keterampilan sebelum terjun ke masyarakat. (rendravisu...


Kamis, 18 November 2010

Perawat Dilatih Atasi Depresi Korban Merapi

VIVAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengalokasikan Rp574 juta untuk pelatihan Psyichological First Aids terkait bencana letusan Gunung Merapi. Menurut anggota Komisi IX DPR Nova Riyanti Yusuf, program pelatihan itu dilaksanakan di Yogyakarta itu diikuti perawat dari Rumah Sakit JIwa (RSJ) Magelang, Klaten, Pakem, Solo, dan Semarang. "Program mulai hari ini, 18 November 2010, melatih 200 perawat," kata Nova dalam keterangan persnya, Kamis 18 November 2010. Nova menuturkan, para perawat itu akan dilatih pendampingan psikologis berdasarkan metodologi ilmiah, terukur, dan terdata. Harapannya, mereka bisa mengantisipasi reaksi...


simbah yang tetap cinta pada tanah kelahiran

17 November 2010  Kemaren seharian, aku bersama teman-teman Tim Tombo Ati menjadi relawan di daerah Manisrenggo, Klaten. Awalnya hanya sampai dzuhur, tetapi kok malah jadi sampai maghrib. Itulah nikmatnya menjadi relawan dengan niat hanya karena Alloh. Niat untuk menjadikan sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Alloh. wuih, banyak sekali hikmah yang aku dapatkan dari agenda kemarin. Bersyukur, bersyukur, bersyukur, bersabar untuk bisa melewati ujian, kebersamaan, dan yang membuatku terharu adalah pengorbanan semua orang di hati korban.  Acara yang pendampingan untuk ibu-ibu, temen-temen akhwat telat. Jadi, Pak Arif Jadmiko yang memegang pembukaan forum ibu-ibu. NGUDO ROSO KANGGO TOMBO ATI Sekitar 40 ibu-ibu pengungsi di Manisrenggo, Klaten kumpul di Masjid Nurul...


Rabu, 17 November 2010

Pengungsi Sholat ied di Lereng Merapi (17/11/2010-TVOne)

Magelang, (tvOne) Puluhan pengungsi memilih pulang ke Dusun Sabrang, Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, untuk menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Al Ma`arif yang berada di lereng Gunung Merapi, Rabu (17/11). Umat Islam di desa terakhir dari barat puncak Gunung Merapi itu usai menjalani shalat Idul Adha di masjid Dusun Sabrang itu kemudian menggelar kenduri. "Sebagian besar sudah pulang dari pengungsian untuk mengikuti shalat Id di kampung ini," kata Kepala Dusun Sabrang, Jumari (55), usai shalat Id. Mereka, yang terdiri atas orang tua, pemuda, perempuan, dan anak-anak, menjalani shalat Id secara takzim di Masjid Al Ma`arif...


"Daging Kurban Jangan Dibagi ke Pengungsi"

VIVAnews - Gubernur Daeerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, berharap daging kurban tidak dibagikan langsung ke pengungsi. Tapi langsung diberikan kepada dapur-dapur umum di pengungsian. "Agar pengungsi nanti bisa makan bersama, dan itu jauh lebih efektif bagi pengungsi untuk menikmati hewan kurban," kata Sultan usai Salat Ied di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu 17 November 2010. Sultan menjelaskan, jika daging kurban diberikan ke pengungsi, mereka juga tidak dapat memanfaatkannya. "Kalau dikasih mentah pun bagaimana mereka mau masak, sedangkan peralatan dan bumbu-bumbu tidak ada," ujarnya. Di Stadion Maguwoharjo,...


Menkes Tanggung Luka Bakar Merapi

VIVAnews- Kementerian Kesehatan menanggung semua pembiayaan pasien luka bakar akibat letusan Merapi. Kemenkes telah berkoordinasi dengan Dirut RSUP Dr. Sardjito dan menyepakati penanganan luka bakar dan sistem pengambilan daata korban yang dirawat di Rumah Sakit. "Mengenai pembiayaan pasien yang di rawat dapat di klaim ke Kemenkes" ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Kesehatan drg. Tritarayati dalam rilisnya. Sedangkan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan juga telah menyiapkan Poli Teknik Kesehatan (Poltekkes) untuk dimobilisasi dan menyiapkan tenaga D4 sebagai konselor jiwa di pengungsian, yang kemudian bergabung dengan Tim Kesehatan Jiwa. Upaya kesehatan lainnya yang dilakukan yaitu vaksinasi Campak dengan 5000 sasaran di Provinsi DIY, rehabilitasi bagi pengungsi...


Selasa, 16 November 2010

Pengungsi Merapi Banyak Pulang

Klaten (ANTARA)- Jumlah pengungsi kini terus berkurang seiring dengan perkembangan Gunung Merapi yang meletus pertama Selasa (26/10) yang kondisinya sekarang terus mereda, meskipun sekarang masih dalam status "awas". Untuk jumlah pengungsi di Klaten tersebar pada 28 kecamatan pada tanggal 14 November 2010 tercatat sebanyak 91.163 jiwa dan sampai 16 November 2010 tinggal 63.481jiwa, demikian data yang diperoleh ANTARA dari Posko Pengungsian Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa. Untuk pengungsi yang ditampung Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten dan dewan pada tanggal tersebut tercatat 2.500 jiwa, namun sekarang tinggal 1.000 jiwa. Pengungsian...


Tangisan Korban Merapi di Ujung Salat Ied

VIVAnews - Kesedihan mendalam, mengingat kembali kerabat yang meninggal dialami jamaah salat Idul Adha yang juga korban letusan Gunung Merapi. Saat memanjatkan doa di penghujung ibadah, sebagian dari jamaah wanita terlihat meneteskan air mata. Pantauan VIVAnews.com, sebagian besar jamaah wanita pengungsi korban letusan Gunung Merapi terlihat menangis usai mengikuti salat Idul Adha di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa 16 November 2010. "Saya tidak kuasa mas. Saya teringat kakak dan adik yang sudah tewas saat letusan Merapi," kata Tentrem (61), salah satu pengungsi dari Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan. Tentrem terus menitikkan air mata. Menurut dia, meski di tengah suasana bencana alam, semangat berkurban kepada sesama harus tetap dibangkitkan. "Kita...


Senin, 15 November 2010

Kegiatan Idul Adha Relawan Tombo Ati

SUSUNAN ACARA ‘IDUL ADHA 1431 H Masjid Nurul Fajri, Bugisan, Manis Renggo, Klaten, Jawa Tengah Tim Tombo Ati bekerja sama dengan takmir masjid Nurul Fajri, Bugisan, Manis Renggo, Klaten, besok selasa (16 november 2010) akan mengadakan serangkaian acara untuk para pengungsi yang tersebar di sekitar masjid Nurul Fajri, Bugisan, Manis Renggo, Klaten. Berikut jadwal kegiatan yang akan diselenggarakan di barak pengungsian. 09.00-10.30 WIB: Pelatihan menyembelih hewan Qurban yang syar'i. Pemateri: Ust. Sholihun Peserta: Bapak-bapak dan Pemuda 08.00-11.00 WIB: Lomba Mewarnai buat anak oleh Tim Tombo Ati 10.00-11.30 WIB: Pelatihan Penguatan Mental Untuk Ibu-Ibu oleh: Faridah, S.Psi 16.00-17.30 WIB: Pengajian bersama Ust. Satria Baja Islam & Konser Nasyid...


Pages 131234 »
Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More