Tim Tombo Ati (T2A) adalah lembaga yang didirikan dalam Penanganan Mental Spiritual bagi para Pengungsi korban merapi.

Rabu, 24 November 2010

Menata Langkah

Menjadi relawan itu pekerjaan yang mulia. Menyediakan diri untuk membantu sesama, terutama yang sedang memerlukan, tentu memerlukan kelapangan hati. Bukan hanya karena harus menyisihkan waktu dan tenaga (kadang juga harta); juga karena banyak pihak yang harusnya melaksanakan tugas tersebut terkadang lamban dalam bekerja. Alhasil, makin menumpuk saja kerja yang harus diselesaikan. Sehingga, para relawan secara fisik dan mental menjadi kepayahan.

Maka, menjadi relawan tak hanya bermodal niat baik. Ia juga membutuhkan ketrampilan yang cukup, serta koordinasi kerja yang baik dengan para relawan lainnya serta dengan pihak-pihak terkait.

Oleh karena itu, Tim Tombo Ati bertekad menyediakan 'fasilitas' pengembangan kemampuan para relawan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan psikologis.
Relawan sering lupa bahwa yang mereka hadapi di lapangan, terutama setelah masa tanggap darurat, adalah para korban dengan kondisi khusus. Para korban itu adalah manusia, yang memerlukan perhatian 'manusiawi' berdasarkan kondisi kejiwaan yang sedang menerpa mereka. Para korban itu, sahabat-sahabat kita itu, adalah manusia. Bukan barang. Bukan mesin.  Mereka memerlukan penanganan yang tepat, sesuai kondisi mereka.

Untuk itulah, serangkaian pelatihan/pembekalan untuk para relawan diadakan oleh Tim Tombo Ati. Seperti yang akan diadakan besok sabtu, 27 Desember 2010 bekerja sama dengan Kanwil Pajak DIY.

Ini adalah untuk ketiga kalinya Tim Tombo Ati menyelenggarakan training untuk para relawan. Yang pertama, diadakan di Jogokariyan pada awal November. Materi lebih ditekankan tentang pengetahuan kegunungmerapian, serta koordinasi dengan para relawan lainnya. Kemudian dilanjutkan di pertengahan bulan, dalam 3 gelombang, untuk penguatan ketrampilan komunikasi dasar.

Untuk yang ketiga ini, materi dikembangkan ke arah yang lebih mendalam lagi. Ada materi penguatan karakter relawan oleh Ustadz Muhammad Fauzil Adhim. Dilanjutkan dengan materi tombo ati oleh koordinator utama Tim Tombo Ati. Lalu materi terakhir, tentang psychological first aids, oleh seorang yang ahli di bidangnya, Dr. Tina Afiatin.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More