Tim Tombo Ati (T2A) adalah lembaga yang didirikan dalam Penanganan Mental Spiritual bagi para Pengungsi korban merapi.

Minggu, 28 November 2010

Pesan dari Ditjen Kanwil Pajak

Dalam hatiku, PD aja lagi, semoga wawancara kali ini berhasil. 

Sudah mapan di tempat duduk bersama petinggi-petinggi kanwil pajak dan sudah siap untuk melakukan wawancara, eh malah di ajak ke lantai tiga untuk melihat posko peduli merapi milik Kanwil pajak. 

“so sweet”, celetuk salah satu dari tim jurnalistik T2A

Sesampai di posko peduli merapi, suasana semakin akrab dan nyaman untuk wawancara.
“Apa sich motivasi dari kanwil pajak bekerjasama dengan Tim tombo ati untuk mengadakan acara ini?”

“Ya, kita punya visi dan misi yang sama dong tentunya”, Pak Djangko sujarwadi sebagai Ditjen Kanwil Pajak  merespon dengan membawa suasana semakin akrab.

“Visi misi nya apa pak?”

“Ya,,,ingin bermanfaat lah untuk orang lain, kan di di hadist dikatakan bahwa Nabi Muhammad berkata bahwa Sebaik baik umat adalah orang yang bermanfaat bagi umat lain.”

“Subhanalloh”, kami bertiga mengucapkan hal yang sama.

“Posko Peduli merapi ini kami buat sehari setelah erupsi merapi pertama. Kan kalau yang di posko ini untuk kebutuhan  fisik yaitu dalam hal makan, barang-barang logistik, dan sebagainya. Kalau yang dari segi spiritual seperti kehilangan keluarga, mata pencaharian, banyak yang depresi, kami mengusahakan dalam bentuk pelatihan spiritual. Acara ini misalnya, menghadiran pakar psikologis untuk pembekalan relawan. Relawan itu Pahlawan tanda Jasa.”

“Subhanalloh”

“Pahlawan kalau tidak di beri pembekalan , takutnya nanti jadi pahlawan tanpa ilmu dan malah tdk jadi pahlawan tanda jasa”, tambahnya disertai senyum kecil.

“Adakah pesan-pesan untuk para relawan Pak?”.

“Para relawan adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka mengorbankan untuk kepentingan yang mulia. Kita harus beri apresiasi untuk mereka. Yang kuliah ya tetap kuliah, harus bisa bagi waktu, yang kerja ya kerja, yang penting jangan lupakan amanah. Jaga kesehatan juga sangatlah penting. Jangan gegabah dalam melakukan setiap tindakan apapun, lakukanlah dengan perencanaan yang matang. Iman dan ketaqwaannya juga harus ditingkatkan. Kan hidup kita semua di tangan Alloh, lakukanlah hanya karena Alloh.”

“Kalau untuk pengungsi, adakah pesan Pak?”

“Ya Sabar, tabah, bersemangat lagi untuk melakukan aktifitas seperti biasanya, kalau perlu konsultasi kepada orang yang ahli apa yang harus dilakukan setelah terjadinya bencana kali ini.” “O ya ya pak, kalau begitu cukup sekian saja, banyak ilmu nih yang didapat, terimakasih ya pak..”


Tim Jurnalistik T2A
Atik Setyoasih bersama Laila dan Rohmah
Sabtu, 27 November 2010 di Kantor Kanwil Pajak DIY


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More