Siapa bilang jadi relawan tak beresiko? Jadi relawan apapun, pasti beresiko. Siapa yang nggak berani menanggung resiko, ya nggak pantas menyebut dirinya relawan.
Relawan? Hmmm… Begitu indah mendengarnya. Begitu mulia kesannya. Eitz, tapi tunggu dulu. Namanya aja relawan. Berarti ya harus rela berkorban. Baik berkorban materi, waktu tenaga pikiran, bahkan ada yang sampai korban perasaan. Dan berkorbannya pun nggak boleh asal-asalan. Harus ada pertimbangan. Ada kompetensi dasar yang dibutuhkan. Harus ada ketahanan (fisik maupun mental) yang disiapkan. Biar nggak justru berbuat konyol di balik label relawan. Kalo terjadi, kan malah merepotkan…
Sekarang mimbar relawan itu sudah digelar. Tinggal kita siap atau tidak menghadapi tantangan. Biar nanti waktu yang membuktikan. Kita menjelma relawan sejati atau pahlawan kesiangan. (an)
NB: Ngomong-ngomong soal pahlawan, selamat Hari Pahlawan buat teman-teman relawan…
Rabu, 10 November 2010
Menjadi Relawan? Hmmm...
Rabu, November 10, 2010
Tim Tombo Ati
0 komentar:
Posting Komentar